Rekayasa Lalu Lintas di Jembatan Mahakam I Picu Kemacetan, Dishub Kaltim Evaluasi Strategi

Aktual764 Views

Adakata.id, Samarinda – Penutupan sementara Jembatan Mahakam I pasca-insiden penabrakan kapal tongkang bermuatan kayu pada Jumat (28/2/2025) pukul 09.00 Wita, menimbulkan kemacetan panjang di sejumlah titik. Akibatnya, pemerintah memutuskan untuk kembali membuka akses jembatan pada pukul 17.00 Wita, meski investigasi belum dimulai.

Rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke Jembatan Mahakam II ternyata menyebabkan kepadatan parah, terutama dari arah Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim Irhamsyah mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dishub Samarinda sebelum mengambil keputusan ini.

“Pak Kapolresta Samarinda sudah koordinasi dengan pimpinan, dan diputuskan untuk sementara kita buka kembali karena terjadi kepadatan kendaraan,” ujarnya kepada awak media, Jumat (28/2/2025).

Kemacetan yang terjadi di beberapa titik, terutama akibat penyempitan jalan (bottle neck) di jalur pengalihan, menjadi bahan evaluasi bagi Dishub Kaltim dan mitra terkait. Ke depan, pihaknya akan mensterilkan area rawan kemacetan dari parkir dan mengkaji ulang strategi rekayasa lalu lintas.

Sementara itu, investigasi terhadap kondisi Jembatan Mahakam I oleh BBPJN tetap dijadwalkan pada 3–4 Maret 2025. Saat investigasi berlangsung, Dishub Kaltim akan kembali merancang rekayasa lalu lintas agar dampak kemacetan bisa diminimalisir.

“Untuk rencana selanjutnya, nanti akan kami informasikan kembali,” pungkasnya. (*)

Penulis/Editor: Redaksi Adakata.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *