Adakata.id, Bontang – Kanker payudara masih menjadi momok bagi perempuan di Bontang, namun sayangnya, sebagian besar pasien baru memeriksakan diri setelah penyakitnya memasuki stadium lanjut.
Spesialis Bedah Onkologi RSUD Taman Husada Bontang dr. Johan Gomar Gama mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen pasien kanker payudara yang datang ke kliniknya sudah berada di stadium 3 atau 4.
“Rata-rata pasien yang berobat ke kita sudah stadium 3. Ini memang menjadi masalah besar, bukan hanya di Bontang, tapi di Indonesia secara umum,” ujarnya, Kamis (6/3/2025) lalu.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan negara maju, di mana sekitar 70 persen pasien kanker payudara datang saat stadium awal. “Di luar negeri, hanya 20-30 persen yang datang dalam stadium lanjut. Sisanya terdeteksi dini, sehingga peluang sembuh jauh lebih besar,” jelas dr. Johan.
Ia menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini, padahal kanker payudara kerap berkembang tanpa gejala nyeri di awal. Biasanya muncul benjolan yang cepat membesar. Baru terasa sakit kalau sudah mengenai saraf atau jaringan sekitar.
Johan mengajak perempuan Bontang untuk lebih waspada dan aktif memeriksakan diri. “Jangan takut untuk memeriksakan payudara sejak dini. Deteksi dini memperbesar peluang kesembuhan dan mencegah kondisi memburuk,” tegasnya.
Ia menegaskan, dirinya siap memberikan layanan lengkap mulai dari pemeriksaan, operasi, hingga kemoterapi, dengan biaya yang sebagian besar ditanggung oleh BPJS.
“Kami siap membantu, tapi kesadaran masyarakat untuk datang lebih awal itu kunci utama,” tutup dr. Johan. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia