Cegah Sejak Dini, Dokter Anwar Imbau Masyarakat Waspadai Gejala Awal Penyakit Kulit

Adakata.id, Bontang – Masyarakat Kota Bontang diimbau untuk tidak menyepelekan gejala awal penyakit kulit, seperti gatal berkepanjangan, bercak merah, atau kulit bersisik. Imbauan ini menyusul meningkatnya jumlah kunjungan pasien ke Poli Kulit RSUD Taman Husada Bontang dalam beberapa bulan terakhir.

Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Taman Husada Bontang, dr. A. Anwar Arsyad, menyebutkan bahwa deteksi dini sangat penting dalam menangani penyakit kulit seperti psoriasis, dermatitis, dan infeksi jamur. Ia menekankan, penanganan yang cepat bisa mencegah kondisi menjadi kronis atau menyebar luas.

“Jangan tunggu parah baru ke dokter. Kalau gejala awal seperti kulit bersisik atau gatal tak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksa,” tegas dr. Anwar saat ditemui pada belum lama ini.

Menurutnya, peningkatan kasus penyakit kulit di Bontang turut dipengaruhi oleh pola hidup tidak sehat dan kurangnya pemahaman tentang kebersihan diri dan lingkungan. Ia juga mengaitkan kondisi ini dengan penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi, yang memperbesar risiko seseorang terkena gangguan kulit.

“Pola hidup sehat secara umum sangat berpengaruh. Tidak cukup hanya rajin mandi, tetapi juga perlu menjaga asupan gizi, olahraga, dan kontrol penyakit penyerta,” jelasnya.

Selain itu, dr. Anwar mendorong agar edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terus digencarkan, tidak hanya di fasilitas kesehatan, tetapi juga melalui sekolah dan komunitas. Ia menilai banyak masyarakat masih mengabaikan aspek-aspek dasar seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan makanan, dan memastikan lingkungan bebas jamur atau alergen.

RSUD Taman Husada Bontang kini menjadi rujukan utama bagi penderita psoriasis di Bontang, terutama karena ketersediaan alat NB UVB Phototherapy, satu-satunya fasilitas fototerapi di kota ini. Teknologi ini dinilai cukup efektif dalam meredakan peradangan pada kulit.

“Kalau kita rajin cek kesehatan, kemungkinan untuk sembuh lebih tinggi dan pengobatan jadi lebih ringan,” pungkasnya. (adv/rsudtamanhusadabontang)

Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *