Adakata.id, Bontang – Meski layanan radiologi canggih seperti MRI dan CT scan di RSUD Taman Husada Bontang mengalami peningkatan signifikan, pemeriksaan konvensional justru mencatatkan tren penurunan.
Kepala Ruang Radiologi RSUD Taman Husada Bontang Sukamto menyampaikan bahwa jumlah pasien yang menjalani rontgen biasa menurun dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk layanan konvensional seperti foto rontgen, ada penurunan jumlah pasien,” ujarnya saat ditemui, belum lama ini.
Ia memperkirakan, penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan berbasis teknologi canggih.
“Pasien lebih memilih MRI, CT scan, atau USG karena hasilnya lebih akurat dan cepat,” jelasnya.
Sukamto mengakui, di sisi produktivitas, justru ada peningkatan karena lonjakan pada layanan radiologi canggih. Meski jumlah pasien rontgen berkurang, volume kerja di radiologi tetap tinggi berkat tingginya permintaan untuk pemeriksaan MRI dan CT scan.
“Produktivitas kami tetap meningkat, meskipun layanan konvensional menurun, karena permintaan untuk teknologi canggih meningkat pesat,” katanya.
Meski demikian, pihak rumah sakit tetap mempertahankan layanan konvensional. Sebab, tidak semua kasus memerlukan teknologi tinggi, dan beberapa pasien masih membutuhkan rontgen untuk diagnosis awal.
Ia menegaskan, RSUD Taman Husada Bontang akan terus menjaga keseimbangan antara layanan konvensional dan canggih. Pun dengan situasi tersebut, ia berharap masyarakat semakin memahami pentingnya pemeriksaan radiologi sesuai kebutuhan medis masing-masing.
“Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik, baik untuk teknologi canggih maupun pemeriksaan konvensional,” tutupnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia