Tetap Sehat di Bulan Puasa, dr. Suhardi: Olahraga Aman, Asal Tak Berlebihan

Pubilitas307 Views

Adakata.id, Bontang – Meski sedang menjalani ibadah puasa, menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga tetap penting. Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr. Suhardi, Sp.JP, memberikan tips agar olahraga saat Ramadan tetap aman dan tidak mengganggu puasa.

Menurut dr. Suhardi, olahraga sebaiknya dilakukan di waktu-waktu tertentu agar tubuh tidak kehilangan terlalu banyak energi.

“Waktu terbaik untuk olahraga saat puasa adalah di sore hari menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa,” ucapnya, Sabtu (1/3/2025).

Untuk sore hari, dr. Suhardi menyarankan olahraga ringan seperti jogging, jalan santai, atau senam. Sementara itu, bagi mereka yang hobi olahraga intens seperti gym, bisa melakukannya setelah berbuka.

“Kalau mau gym, silakan setelah buka puasa. Setelah tubuh mendapat asupan energi, jenis olahraganya bebas, sesuai kesukaan masing-masing,” ujarnya.

Dokter spesialis jantung ini juga menegaskan bahwa olahraga selama puasa tidak berbahaya bagi jantung, selama tidak dilakukan secara berlebihan. Kata dia, jantung tetap aman, meski tubuh dehidrasi ringan karena puasa.

“Terpenting, jangan memaksakan diri dengan olahraga berat,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa tubuh memiliki kemampuan beradaptasi. Namun, jika merasa lemas, pusing, atau terlalu letih, sebaiknya segera istirahat dan tunggu waktu berbuka.

Selain itu, ia menyarankan agar masyarakat memenuhi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi.

“Dengarkan tubuh. Jika lelah, berhenti. Jangan memaksakan diri. Dengan begitu, puasa tetap lancar dan tubuh tetap sehat,” tutupnya. (adv)

Penulis: Irhae
Editor: Sunniva Caia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *