Adakata.id, Bontang – Meski data resmi jumlah penderita kanker di Bontang baru mulai dihimpun secara sistematis sejak Desember 2024, kasus kanker yang muncul di klinik RSUD Taman Husada Bontang terus bertambah.
Spesialis Bedah Onkologi RSUD Taman Husada Bontang dr. Johan Gomar Gama mengakui bahwa hingga kini belum ada data pasti jumlah penderita kanker di Bontang.
“Data resminya memang baru mulai dihimpun akhir tahun lalu, tapi dari jumlah pasien yang datang setiap hari, kita bisa lihat trennya meningkat,” jelasnya, Kamis (6/3/2025) lalu.
Dalam sehari, rata-rata ada 19-20 pasien kanker yang datang berobat, meningkat drastis dibanding awal dr. Johan bertugas, yang hanya sekitar 7-8 pasien per hari. Sementara itu klinik onkologi buka tiga kali seminggu, Senin, Rabu, dan Kamis. Walau waktu terbatas, jumlah kunjungan tetap tinggi.
Sebagian besar pasien yang datang berusia 40 tahun ke atas, meski tak sedikit juga yang masih berusia di bawah 40 tahun. Johan menekankan bahwa usia muda bukan jaminan seseorang bebas dari risiko kanker.
“Walau data resmi masih terus diperbarui, kesadaran masyarakat soal deteksi dini sangat penting. Jangan menunggu benjolan membesar atau muncul gejala parah baru datang berobat,” tegasnya.
Dia pun mengajak masyarakat Bontang untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan aktif memeriksakan diri. “Kanker bisa dicegah dan diobati jika ditemukan sejak dini. Deteksi awal adalah langkah pertama untuk melawan kanker,” tutupnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia
