Adakata.id, Bontang – Kanker tiroid dikenal sebagai jenis kanker yang pertumbuhannya relatif lambat, terutama untuk tipe well differentiated. Meski demikian, dr. Johan Gomar Gama, Spesialis Bedah Onkologi RSUD Taman Husada Bontang, mengingatkan masyarakat untuk tidak meremehkan benjolan di leher karena bisa jadi itu tanda awal kanker tiroid.
“Kanker tiroid sering kali diawali dengan benjolan di leher bagian depan, kanan, atau kiri. Karena tidak sakit, banyak pasien mengabaikannya,” kata dr. Johan, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa kanker tiroid terbagi menjadi dua jenis utama. Yaitu well differentiated yang tumbuh lambat dan poor differentiated yang lebih agresif. Kata dia, well differentiated pertumbuhannya pelan, tapi bukan berarti bisa diabaikan. Namun, jika sudah besar, tetap memerlukan operasi.
Operasi biasanya dilakukan jika benjolan sudah membesar di atas 1-2 cm. Selain itu, pasien kanker tiroid juga bisa mendapatkan terapi lanjutan tergantung tingkat keparahannya.
“Kanker tiroid memang tidak secepat kanker lain dalam menyebar, tapi jika dibiarkan, bisa masuk ke tahap poor differentiated yang jauh lebih berbahaya,” jelas dia.
Johan mengimbau masyarakat Bontang untuk rutin memeriksakan diri, terutama jika menemukan benjolan aneh di leher. “Jangan tunggu sakit dulu baru ke dokter. Deteksi dini itu kunci. Semakin cepat ditemukan, semakin baik hasil pengobatannya,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar dokter dalam menangani kanker tiroid, mulai dari dokter bedah onkologi, penyakit dalam, hingga radiologi, agar pasien mendapatkan penanganan komprehensif.
“Jadi deteksi dini dan perawatan medis yang tepat, dapat mempercepat penyembuhan,” tutupnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia
