Adakata.id, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang menerapkan prosedur ketat dalam pemeriksaan radiologi demi menjaga keselamatan pasien. Pasien dengan kondisi tertentu, seperti ibu hamil dan penderita gangguan ginjal, mendapatkan perhatian khusus sebelum menjalani pemeriksaan berbasis radiasi ini.
Kepala Ruang Radiologi RSUD Taman Husada Bontang Sukamto menegaskan bahwa keselamatan pasien menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, pihak rumah sakit memastikan pasien memahami manfaat dan risiko dari pemeriksaan radiologi sebelum tindakan dilakukan.
“Ibu hamil, misalnya, tidak serta-merta bisa langsung menjalani radiologi. Mereka wajib melapor dan akan kami edukasi terkait risikonya. Kalau tidak darurat, pemeriksaan akan ditunda. Tapi jika kondisinya kritis, prosedur tetap dilakukan dengan proteksi radiasi,” terang Sukamto, Rabu (5/3/2025) lalu.
Selain ibu hamil, pasien yang memerlukan media kontras dalam pemeriksaan radiologi juga harus menjalani sejumlah persiapan. Media kontras ini berfungsi untuk memperjelas gambaran organ dalam tubuh.
Sukamto menjelaskan bahwa pasien wajib menjalani tes fungsi ginjal untuk memastikan tubuh mereka mampu mengolah media kontras dengan aman.
“Kalau ginjal bermasalah, media kontras bisa memperburuk kondisi pasien. Makanya, kita lakukan uremia kreatinin untuk memeriksa fungsi ginjal,” terangnya.
Persiapan lain juga meliputi puasa dan pola makan khusus. Misalnya, tiga hari sebelum pemeriksaan, pasien diminta menghindari makanan berat. Hari pertama, hanya makan bubur kecap. Mereka juga dilarang begadang, terutama untuk pemeriksaan perut (abdomen).
Selain prosedur medis, pasien juga harus menandatangani inform consent atau persetujuan tindakan medis setelah mendapatkan penjelasan dari dokter. Proses ini dilakukan di hadapan saksi dari keluarga pasien dan tenaga medis.
“Jadi pasien tahu persis apa yang akan mereka jalani. Ini penting agar tidak ada kesalahpahaman,” ujar dia.
Dengan penerapan prosedur ketat ini, RSUD Taman Husada memastikan setiap tindakan medis berlangsung aman, minim risiko, dan sesuai standar kesehatan.
“Kami tidak hanya berfokus pada pengobatan, tapi juga memberikan edukasi agar pasien sadar akan pentingnya persiapan sebelum menjalani pemeriksaan radiologi,” tutupnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia