Adakata.id, Bontang – Pengobatan kanker memerlukan serangkaian proses medis yang tidak bisa dilakukan secara tunggal.
Spesialis Bedah Onkologi RSUD Taman Husada Bontang dr. Johan Gomar Gama menjelaskan bahwa metode utama untuk menangani kanker, terutama jenis solid cancer atau kanker yang memiliki massa, adalah melalui operasi.
“Kalau kanker memiliki massa, pengobatan utama biasanya operasi. Namun, operasi ini umumnya efektif untuk kanker stadium dini. Jika sudah masuk stadium lanjut, perlu pengobatan tambahan,” ujarnya, belum lama ini.
Pengobatan tambahan ini meliputi kemoterapi, terapi hormonal, targeted therapy, hingga imunoterapi. Semua metode ini bertujuan untuk memastikan sel kanker yang tersisa setelah operasi bisa ditekan semaksimal mungkin.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa operasi tetap bisa dilakukan meski kanker sudah mencapai stadium 3 atau 4, selama kondisi pasien memungkinkan.
“Ada kanker yang bisa dioperasi, ada yang tidak. Kalau tumornya sudah terlalu besar dan melekat ke jaringan lain, operasi tidak bisa langsung dilakukan,” jelasnya.
Dalam kondisi seperti itu, dokter akan melakukan pengobatan awal yang disebut neoajuvan — pengobatan sebelum tindakan utama. Neoajuvan tersebut bisa berupa kemoterapi, radioterapi, atau terapi lain untuk mengecilkan tumor. Setelah itu dilakukan evaluasi, apakah pasien sudah memenuhi syarat untuk menjalani operasi.
Dengan pendekatan bertahap ini, dr. Johan memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan sesuai kebutuhan dan kondisinya.
“Tujuannya agar operasi bisa memberikan hasil terbaik, bukan hanya mengangkat tumor, tetapi juga memaksimalkan peluang sembuh,” tegasnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia