Sabar dan Konsisten, Kunci Sukses Perawatan Behel di RSUD Taman Husada Bontang

Adakata.id, Bontang – Banyak orang ingin memiliki susunan gigi rapi dan senyum menawan lewat pemasangan behel. Namun, tak banyak yang tahu bahwa proses ortodonti sejatinya bukan perkara estetika semata, melainkan membutuhkan kesabaran, komitmen, dan disiplin tinggi dari pasien.

Spesialis Ortodonti RSUD Taman Husada Bontang drg. Winda Futriani, Sp.Ort, menekankan bahwa perjalanan merapikan gigi dimulai dari konsultasi awal, pencetakan gigi, hingga pemasangan kawat. Proses ini berlangsung bertahap dan wajib diikuti dengan kontrol rutin setiap bulan. Dia pun mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif pasien.

“Kontrol bulanan itu krusial. Jika terlewat, justru bisa menyebabkan pergeseran gigi yang berlebihan dan tidak sesuai rencana,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan kekeliruan umum di masyarakat, yaitu anggapan bahwa semakin kencang kawat behel ditarik, maka perawatan akan lebih cepat selesai. Padahal, menurut drg. Winda, pergerakan gigi harus dilakukan perlahan sesuai kapasitas biologisnya.

“Gerakan gigi yang terlalu cepat bisa merusak jaringan penyangga gigi. Kita mengikuti kekuatan optimum, agar hasilnya bertahan lama dan tetap sehat,” lanjut dia.

Lamanya perawatan biasanya memakan waktu tahunan. Kesabaran menjadi kunci utama agar hasilnya optimal. Pasien tak hanya menjalani tahap aktif dengan kawat gigi, tetapi juga tahap retensi setelah behel dilepas.

“Tahap retainer ini tak boleh disepelekan. Tanpa retainer, gigi bisa kembali bergeser ke posisi semula atau relaps,” jelasnya.

Retainer berfungsi sebagai penahan agar posisi gigi tetap stabil pasca perawatan. Penggunaannya pun disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.

Dokter Winda menegaskan, tidak ada pasien yang seumur hidup memakai kawat gigi. Namun, keberhasilan jangka panjang sangat ditentukan oleh konsistensi pasien mengikuti anjuran dokter.

Dengan tim medis yang kompeten dan fasilitas yang lengkap, ia mengajak masyarakat untuk berkonsultasi jika mengalami masalah gigi dan rahang. “Jangan tunda jika ada keluhan. Lebih dini ditangani, hasilnya lebih baik,” tutupnya. (adv/rsudtamanhusadabontang)

Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed