Adakata.id, Bontang – Gizi yang seimbang dan pola makan sehat memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Spesialis Gizi Klinik RSUD Taman Husada Bontang, dr. Naldi Yanwar, Sp.GK, mengingatkan pentingnya pemahaman masyarakat terkait pola makan seimbang.
Dokter Naldi menegaskan bahwa banyak orang masih keliru dalam menilai keseimbangan gizi, terutama dalam konteks jumlah makanan, bukan komposisinya. Kata dia, makanan seimbang itu bukan dilihat dari banyaknya, tetapi dari kandungan gizinya.
“Harus mengandung makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak dalam proporsi sesuai kebutuhan tubuh, ditambah mikronutrien seperti vitamin dan mineral,” jelas dr. Naldi saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia menyoroti kecenderungan masyarakat yang mengandalkan makanan cepat saji sebagai makanan utama. Menurutnya, meski terlihat mengenyangkan, jenis makanan ini kerap tidak memiliki kandungan mikronutrien yang cukup dan tidak memenuhi standar pola makan seimbang.
“Fast food itu mungkin mengandung karbohidrat dan lemak, tapi minim vitamin dan mineral. Akhirnya, tubuh hanya mendapat energi tanpa penunjang fungsi organ yang optimal,” terangnya.
Dokter Naldi menekankan bahwa kekurangan mikronutrien bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, defisiensi zat besi menyebabkan anemia, kekurangan kolagen bisa berujung stroke, dan rendahnya asupan asam folat serta vitamin C dapat memicu stunting pada anak.
Ia juga menyarankan agar sumber nutrisi diambil dari bahan-bahan alami, terutama sayuran hijau.
“Sayuran hijau kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting bagi pencernaan dan kesehatan usus. Bahkan, 80 persen kasus kanker usus disebabkan karena kurangnya konsumsi serat dari sayur,” bebernya.
Ketika ditanya soal dampak konsumsi sayur yang berlebihan, ia menjelaskan jika makanan berbasis herbal jarang menimbulkan efek samping.
“Sayur dan makanan alami berbeda dengan obat-obatan kimia. Konsumsi lebih banyak sayur malah sangat dianjurkan karena rendah risiko dan tinggi manfaat,” katanya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih asupan makanan harian.
“Kunci hidup sehat bukan hanya makan banyak, tapi makan yang benar dan seimbang. Kombinasikan karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral secara proporsional, dan pastikan bersumber dari makanan alami,” tutupnya. (adv/rsudtamanhusadabontang)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia