Psikiater RSUD Taman Husada Sebut Stres Berlebihan Perburuk Jerawat dan Psoriasis

Adakata.id, Bontang – Stres bukan hanya persoalan mental, tetapi juga bisa berdampak nyata pada kulit. Psikiater RSUD Taman Husada Bontang, dr. Dewi Maharni, M.Sc, Sp.KJ, menyoroti bagaimana tekanan psikis dapat memperburuk kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

“Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang merangsang kelenjar minyak memproduksi lebih banyak sebum. Ini bisa memicu jerawat dan memperparah kondisi kulit lain,” jelas dr. Dewi saat ditemui, Rabu (5/3/2025).

Ia juga mengaitkan stres dengan kambuhnya penyakit kulit autoimun, seperti psoriasis. Kata dia, penyakit tersebut sering muncul kembali saat seseorang mengalami stres berat, karena imunitas tubuh ikut terpengaruh.

Dr. Dewi menegaskan bahwa mengobati penyakit kulit akibat stres tidak cukup hanya dengan krim atau obat luar.

“Pasien juga perlu penanganan psikis, karena akar masalahnya sering kali berasal dari mental yang tertekan,” ujarnya.

Sebagai solusi, ia menganjurkan pasien untuk menjalani pola hidup sehat, termasuk konsumsi makanan anti-inflamasi, minum air yang cukup, dan menghindari makanan olahan berlebihan. Misalnya dengan mengurangi stres tidak hanya bermanfaat untuk mental, tapi juga untuk kulit.

Pun ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu berkonsultasi ke psikiater jika stres mulai memengaruhi fisik mereka.

“Kesehatan mental dan fisik saling berhubungan. Mengatasi stres adalah langkah awal untuk meraih kesehatan kulit yang optimal,” tutupnya. (adv)

Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *