Adakata.id, Bontang – Proses operasi kanker tak selalu selesai dalam satu tindakan. Spesialis Bedah Onkologi RSUD Taman Husada Bontang dr. Johan Gomar Gama menegaskan bahwa semakin besar tumor, semakin kompleks pula operasi yang harus dilakukan.
“Kalau tumornya besar, operasinya jauh lebih sulit. Kami harus memindahkan kulit atau otot dari bagian tubuh lain untuk menutup area yang diangkat karena kanker,” ujar dr. Johan.
Ia menjelaskan, operasi semacam ini tidak jarang memakan waktu lebih lama. Misalnya, operasi kanker payudara secara umum memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam.
Namun, jika diperlukan tindakan rekonstruksi, prosesnya bisa memakan waktu hingga 4 sampai 5 jam.
Tidak hanya panjang, operasi kanker juga bisa berlangsung berulang kali. dr. Johan mengibaratkan proses rekonstruksi ini seperti mencangkok pohon.
“Kadang, jaringan yang dicangkok tidak bisa menyatu dengan baik. Kalau itu terjadi, operasi harus diulang untuk memastikan luka tertutup sempurna,” jelasnya.
Meski prosesnya berat, ia memastikan bahwa tim medis di RSUD Taman Husada selalu bekerja secara maksimal. Setiap tindakan operasi dilakukan dengan koordinasi antarspesialis untuk meminimalisir risiko komplikasi.
Johan juga mengingatkan masyarakat agar tidak menunda pemeriksaan jika ada gejala mencurigakan. Kata dia, semakin besar tumornya, semakin sulit operasinya.
“Kalau dideteksi dini, proses pengobatannya bisa lebih sederhana dan cepat,” paparnya.
Dengan teknologi dan keahlian yang dimiliki RSUD Taman Husada, ia berharap masyarakat lebih sadar pentingnya deteksi dini dan tidak takut berobat.
“Kami siap membantu dengan proses medis terbaik. Jangan tunggu sampai terlambat,” tutupnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia
