Adakata.id, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang terus melakukan terobosan guna meningkatkan pelayanan publik, termasuk dalam hal edukasi kesehatan. Terbaru, rumah sakit plat merah ini memanfaatkan teknologi videotron sebagai sarana promosi kesehatan berbasis digital.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr. Suhardi Sp. JP, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital yang bertujuan mempercepat penyampaian informasi kesehatan secara efektif dan menarik bagi masyarakat.
“Pemanfaatan videotron ini kami lakukan agar informasi kesehatan bisa tersampaikan dengan cara yang lebih dinamis, visual, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Ini bentuk adaptasi kami terhadap perkembangan teknologi,” ujar dr. Suhardi, Selasa (20/5/2025).
Menurutnya, penggunaan media digital ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti efisiensi biaya dan fleksibilitas dalam penyampaian pesan. Rumah sakit tidak lagi bergantung pada spanduk fisik atau brosur cetak yang memakan waktu dan biaya tambahan.
“Digitalisasi membuat promosi kesehatan jauh lebih praktis. Cukup dengan satu layar video tron di area luar gedung, masyarakat yang melintas bisa langsung mengakses informasi penting tanpa harus masuk ke dalam rumah sakit,” lanjutnya.
Pesan-pesan yang ditampilkan, lanjut Suhardi, mencakup edukasi seputar pencegahan penyakit, pentingnya pola hidup sehat, jadwal layanan, hingga pengingat vaksinasi dan program kesehatan lainnya.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya RSUD Taman Husada dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Dengan konten yang ditayangkan secara bergilir, video tron diharapkan dapat menjadi sarana edukatif yang efektif di ruang publik.
Dengan inovasi ini, sebagai Direktur RSUD Taman Husada berharap promosi kesehatan berbasis digital dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan literasi kesehatan di Bontang.
“Ini juga bentuk komitmen kami agar pelayanan yang kami berikan tidak hanya kuratif, tetapi juga preventif. Masyarakat harus terus diedukasi secara berkelanjutan,” sebutnya. (adv/rsudtamanhusadabontang)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia
