RSUD Taman Husada Bontang Berencana Pasang Alarm di Pintu Darurat untuk Tingkatkan Keamanan

Adakata.id, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang berencana memperketat sistem keamanan dengan memasang alarm di setiap pintu darurat. Langkah ini diambil untuk meminimalisir penggunaan tangga darurat oleh pengunjung maupun karyawan yang tidak sesuai peruntukannya.

Ketua Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RSUD Taman Husada Bontang, Sadryani M Said, menjelaskan bahwa tangga darurat seharusnya hanya digunakan untuk keadaan darurat, seperti kebakaran atau bencana lainnya.

“Pintu darurat itu fungsinya untuk evakuasi. Tidak boleh digunakan sembarangan untuk keluar masuk gedung,” ujarnya saat ditemui, belum lama ini.

Saat ini, RSUD memiliki empat pintu darurat yang tersebar di dua gedung. Gedung A memiliki dua pintu darurat, begitu pula Gedung B. Setiap pintu darurat ditandai dengan warna merah mencolok agar mudah dikenali saat terjadi insiden.

Namun, ia mengakui bahwa ada tantangan dalam menjaga ketertiban ini, karena beberapa pengunjung dan karyawan terkadang menggunakan tangga darurat sebagai jalan pintas. Oleh sebab itu, pemasangan alarm dianggap sebagai solusi efektif untuk mencegah hal tersebut.

“Kami sedang merencanakan pemasangan sistem alarm. Jadi, jika ada yang membuka pintu darurat tanpa alasan darurat, alarm akan berbunyi,” jelasnya.

Selain alarm, RSUD Taman Husada juga telah memasang CCTV di sekitar area pintu darurat untuk meningkatkan pengawasan. Sadryani menegaskan bahwa tindakan ini bukan untuk membatasi mobilitas pengunjung, melainkan untuk menjaga keamanan dan memastikan jalur evakuasi tetap steril.

“Kami tidak boleh mengunci pintu darurat, karena itu melanggar prinsip keselamatan. Tapi, dengan alarm, kami bisa memantau siapa saja yang membuka pintu tersebut,” lanjutnya.

Pihak rumah sakit berharap masyarakat dan seluruh karyawan dapat mematuhi aturan ini. Pasalnya dibutuhkan kerja sama semua pihak agar aturan tersebut bisa dimaksimalkan.

“Tangga darurat bukan untuk digunakan sehari-hari, ini murni untuk keselamatan bersama,” tegas Sadryani. (adv)

Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *