Adakata.id, Bontang – Penyakit jantung koroner menjadi salah satu kasus paling sering ditemukan di RSUD Taman Husada Bontang.
Spesialis Jantung RSUD Taman Husada Bontang dr. Suhardi, Sp.JP, mengungkapkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner yang menghambat aliran darah ke jantung.
“Jantung koroner terjadi karena ada penyempitan di pembuluh darah koroner. Kalau penyempitannya ringan, bisa dikontrol dengan obat-obatan. Tapi kalau sudah berat, kita lakukan tindakan pasang ring atau stent,” kata dr. Suhardi beberapa waktu lalu saat ditemui.
RSUD Taman Husada Bontang memiliki fasilitas lengkap untuk menangani pasien jantung koroner. Bagi pasien dengan penyempitan ringan, dokter akan meresepkan obat untuk melancarkan aliran darah dan mengontrol faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan gula darah.
Namun, untuk kasus yang lebih parah, tindakan medis berupa pemasangan ring jantung menjadi solusi. Pasang ring tersebut bertujuan membuka pembuluh darah yang tersumbat agar aliran darah kembali lancar. Ini penting untuk mencegah serangan jantung.
Kata dia, prosedur tersebut sudah tersedia di RSUD, sehingga pasien Bontang tak perlu dirujuk ke luar kota.
“Kami memiliki dokter spesialis jantung dan fasilitas kateterisasi untuk tindakan ini. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Suhardi juga mengingatkan jika meski teknologi medis semakin canggih, pencegahan tetap menjadi kunci utama. Ia mendorong masyarakat untuk rutin memeriksakan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup kurang sehat atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
“Penyakit jantung bisa dicegah. Mulai dengan pola makan sehat, olahraga rutin, berhenti merokok, dan mengelola stres,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia