Adakata.id, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang terus menggalakkan upaya pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) melalui edukasi dan tes rutin.
Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD, dr. Anwar Arsyad, Sp.KK, M.Kes, menyatakan bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, terutama untuk penyakit seperti HIV, gonore, dan sifilis.
“Langkah pertama adalah edukasi. Masyarakat harus tahu bahwa PMS tidak selalu disertai gejala. HIV, misalnya, bisa bertahun-tahun tanpa tanda-tanda khusus, tapi sudah menular ke orang lain,” ujar dr. Anwar, Selasa (25/2/2025).
Untuk PMS yang bergejala, seperti gonore, pasien laki-laki umumnya mengeluhkan keluarnya cairan putih kekuningan dari alat kelamin dan rasa nyeri saat buang air kecil. Sedangkan pada perempuan, tanda-tandanya bisa berupa gangguan menstruasi, infeksi jamur vagina, atau radang panggul.
Namun, dr. Anwar mengingatkan agar masyarakat tidak langsung panik ketika muncul luka atau lecet di area genital. “Tidak semua luka di kelamin itu PMS. Harus ada pemeriksaan medis untuk memastikan. Makanya jangan ragu datang ke rumah sakit untuk tes,” tegasnya.
RSUD Taman Husada menyediakan layanan tes PMS, termasuk HIV/AIDS, secara rahasia dan aman. dr. Anwar menekankan bahwa tes rutin merupakan cara terbaik untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi.
Selain itu, ia juga mengimbau pentingnya menjauhi perilaku seksual berisiko, seperti seks bebas dan penggunaan jarum suntik bersama, demi menjaga kesehatan diri sendiri dan pasangan.
“PMS bukan hanya soal individu, tapi juga menyangkut kesehatan masyarakat luas. Mari cegah bersama dengan edukasi, tes rutin, dan gaya hidup sehat,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia
