Adakata.id, Bontang – Banyak masyarakat mengira semua dokter gigi memiliki kemampuan yang sama, termasuk dalam memasang behel. Nyatanya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Spesialis Ortodonti RSUD Taman Husada Bontang drg. Winda Futriani, Sp.Ort menjelaskan bahwa terdapat perbedaan mendasar antara dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis.
Menurut drg. Winda, dokter gigi umum memiliki kompetensi dasar untuk melakukan perawatan gigi secara luas, seperti pembersihan karang gigi, penambalan, hingga pencabutan gigi.
“Dokter gigi umum mempelajari berbagai aspek kesehatan gigi, tetapi untuk tindakan khusus seperti pemasangan kawat gigi cekat atau behel, itu menjadi ranah spesialis ortodonti,” jelasnya, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa kemampuan untuk melakukan tindakan ortodonti cekat baru didapatkan setelah menempuh pendidikan spesialis.
“Saat kuliah S1, kami hanya diajarkan perawatan gigi lepasan, seperti plat gigi. Sementara untuk kawat gigi cekat, kompetensinya baru kami pelajari secara mendalam saat mengambil spesialis ortodonti,” ujar drg. Winda.
Lebih lanjut, ortodonti sendiri berfokus pada perbaikan susunan gigi dan rahang yang tidak sejajar, atau yang disebut maloklusi. Misalnya gigi tumpang tindih, gigitan terbalik, atau rahang bawah yang lebih maju dari rahang atas. Ini memerlukan diagnosis dan perawatan khusus oleh spesialis ortodonti.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak ragu berkonsultasi ke dokter gigi umum terlebih dahulu untuk pemeriksaan awal. Jika ditemukan masalah terkait susunan gigi, dokter gigi umum akan merujuk ke spesialis ortodonti.
“Kami di RSUD Taman Husada memiliki layanan ortodonti bagi masyarakat Bontang. Jadi, jangan sampai salah kaprah dan sembarangan memilih perawatan gigi,” tegasnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia
