Adakata.id, Bontang – RSUD Taman Husada Bontang mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan gejala kanker tiroid. Jika tak segera ditangani, kanker ini bisa berkembang cepat dan menyebabkan komplikasi serius, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyebaran sel kanker ke organ lain.
Dokter Spesialis Bedah Onkologi RSUD Taman Husada, Johan Gomar Gama, menjelaskan bahwa kanker tiroid sering kali diawali dengan benjolan di leher yang terus membesar, suara serak, hingga kesulitan menelan. Namun, banyak pasien justru datang ke rumah sakit ketika kondisinya sudah memburuk.
“Ketika kanker tiroid sudah memasuki stadium lanjut, benjolan bisa menekan saluran napas, menyebabkan kesulitan bernapas. Bahkan, jika tidak segera diobati, sel kanker bisa menyebar ke kelenjar getah bening, paru-paru, hingga tulang,” kata dia, Kamis (6/3/2025).
Ia menyebut, keterlambatan pengobatan sering kali disebabkan oleh ketakutan pasien terhadap biaya perawatan dan kepercayaan pada pengobatan alternatif yang tidak memiliki dasar medis. Akibatnya, pasien baru mencari pertolongan medis ketika gejala semakin parah.
“Kami pernah menangani pasien yang awalnya hanya memiliki benjolan kecil di leher, tetapi karena tidak segera ditangani, kanker sudah menyebar ke paru-paru. Ini membuat proses pengobatan menjadi lebih sulit dan memakan waktu lebih lama,” paparnya.
Ia menegaskan, kanker tiroid bisa diobati dengan kombinasi operasi dan kemoterapi. RSUD Taman Husada sendiri telah menyediakan layanan kemoterapi bagi pasien kanker. Dengan peralatan medis yang memadai dan tim dokter ahli, RSUD Taman Husada berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pasien kanker, khususnya kanker tiroid, demi meningkatkan peluang kesembuhan melalui deteksi dini.
“Jadi pasien bisa langsung datang ke rumah sakit. Penanganan dini sangat penting untuk mencegah kanker menyebar,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya kanker tiroid dan tidak mengabaikan gejala sekecil apa pun. Menurutnya, semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh.
“Jangan tunggu sampai sulit bernapas atau benjolan sudah besar baru periksa. Jika ada gejala awal seperti benjolan kecil di leher atau suara serak yang tidak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter,” tegasnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia