Adakata.id, Bontang – Olahraga menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan jantung, termasuk bagi penderita penyakit jantung. Namun, aktivitas fisik bagi pasien jantung harus disesuaikan dengan kondisi mereka, terutama bagi yang masih dalam masa pengobatan.
Spesialis Jantung RSUD Taman Husada Bontang dr. Suhardi, Sp.JP, menjelaskan bahwa pasien jantung yang belum menjalani tindakan medis seperti pemasangan ring perlu memilih olahraga ringan dan terukur.
“Bagi mereka yang mengalami penyempitan pembuluh darah, olahraga terbaik yaitu jalan kaki. Tidak perlu jauh, cukup 5.000 sampai 6.000 langkah per hari, dilakukan tiga kali seminggu,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, aktivitas gerak ringan seperti membersihkan rumah atau mencuci mobil juga sudah termasuk olahraga. Namun, jika pasien mulai merasakan nyeri dada atau sesak napas, mereka harus segera berhenti dan tidak memaksakan diri.
“Kalau saat jalan kaki muncul rasa nyeri, sebaiknya hentikan. Jangan dipaksa, karena itu tanda jantung belum stabil,” tegas dia.
Ia juga mengingatkan bahwa tujuan olahraga bagi penderita jantung bukan untuk meningkatkan kekuatan fisik secara drastis, melainkan menjaga ketahanan tubuh agar aliran darah tetap lancar. Namun, jika gejala semakin berat, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
“Intinya, jangan diam saja. Gerak itu penting agar sirkulasi darah tidak melambat dan mencegah penumpukan kolesterol,” paparnya. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia
