Adakata.id, Bontang – Perawatan ortodonti tak hanya soal pemasangan kawat gigi. Faktanya, penanganan masalah ortodonti bisa dimulai sejak bayi baru lahir.
Hal ini diungkapkan oleh drg. Winda Futriani, Sp.Ort, Spesialis Ortodonti di RSUD Taman Husada Bontang. Menurutnya, ortodonti mencakup berbagai prosedur, mulai dari pembuatan plat aktif, plat ekspansi, hingga penanganan kelainan kongenital seperti bibir sumbing.
“Sejak bayi lahir, jika ditemukan celah bibir atau sumbing, kita sudah bisa melakukan tindakan ortodonti kolaboratif, seperti alveolar molding untuk membentuk lengkung gusi,” jelas drg. Winda belum lama ini.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa perawatan dini berperan penting untuk mencegah masalah yang lebih kompleks di kemudian hari. Kata dia, semakin cepat ditangani, semakin baik hasilnya. Misalnya, pada anak dengan gigi tumbuh berantakan, plat aktif bisa membantu memperbaiki posisi gigi sejak dini.
Meski begitu, dokter gigi yang baru bertugas Oktober 2024 lalu tersebut memaparkan, pemasangan kawat gigi umumnya dimulai saat anak memiliki empat gigi seri dan gigi geraham pertama yang sudah tumbuh sempurna.
“Biasanya, usia ini berkisar antara 7 hingga 12 tahun, tergantung hasil rontgen dan perkembangan akar gigi,” jelasnya.
Orangtua diimbau untuk tidak menunda konsultasi jika melihat tanda-tanda ketidakteraturan gigi pada anak. Dengan deteksi dini, proses perawatan akan lebih efektif dan nyaman. Ia menegaskan, agar para orang tua tidak menunggu sampai anak remaja, karena semakin bertambah usia, perbaikan struktur gigi bisa menjadi lebih sulit.
Sebagai informasi, RSUD Taman Husada menyediakan layanan ortodonti komprehensif bagi masyarakat Bontang, termasuk konsultasi rutin dan rontgen gigi.
“Kami siap membantu para orangtua dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak-anak mereka,” tutup drg. Winda. (adv)
Penulis: Irha
Editor: Sunniva Caia